Korban Terbawa Arus Lahar Dingin di Kali Bebeng Ditemukan -->
Cari Berita

Korban Terbawa Arus Lahar Dingin di Kali Bebeng Ditemukan

Admin Suara Jelata
Selasa, 07 Desember 2021

MAGELANG, Suara Jelata – Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan selama tujuh hari, korban terbawa arus lahar dingin Kali Bebeng akhirnya ditemukan, Selasa (07/12/2021) pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan di alur hulu Kali Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Diketahui identitas korban adalah Hendri Susanto (29) warga Pagersari RT 04/02 Kelurahan Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Dia terbawa arus lahar dingin bersama truk yang dikemudikannya pada Rabu (01/12/2021).

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. melalui Kasihumas Iptu Abdul Muthohir menjelaskan kronologi ditemukannya korban arus lahar dingin tersebut. Adapun yang melihat pertama kali adalah Saksi 1, Ajib (34) warga Dusun Trolikan, Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Dijelaskan Muthohir, sewaktu Saksi 1 sedang menambang pasir secara manual dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter mencium aroma tidak sedap. Karena merasa curiga kemudian saksi menggali lebih dalam lagi untuk mencari sumber aroma. 

“Kemudian setelah digali lebih dalam Saksi 1 melihat kain warna biru. Setelah dipastikan ternyata adalah bagian tubuh manusia,” jelas Muthohir.

Dengan adanya hal tersebut Saksi 1 melaporkan ke Saksi 2, Nida Nur Afandi (38) warga Dusun Srumbung Krajan, Desa/Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Saksi 2 kemudian meneruskan atau melaporkan ke Kapolsek Srumbung.

“Atas laporan tersebut Petugas Polsek Srumbung dan unit INAFIS  Satreskrim Polres Magelang yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Sumino, S.Sos, M.M. meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” terang Iptu Muthohir.

Sementara itu, Kapolsek Srumbung menjelaskan proses evakuasi dilakukan bersama TNI Polri, Basarnas dan relawan sekitar 15 orang.

“Saat diketemukan posisi korban dalam keadaan telungkup, kaki kanan terhimpit batu besar, kepala menghadap ke utara, memakai kaos warna biru,” jelas AKP Sumino.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut keterangan dari Dokter Vista, korban mengalami luka pada bagian muka, terlihat muka korban telah hancur. 

“Setelah selesai dilakukan pemeriksaan korban dibersihkan dan dikafani untuk diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek Srumbung AKP Sumino. 

(Iwan)