SINJAI, Suarajelata--- warga Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, mengeluhkan aktifitas pengerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi di Daerahnya.
Pasalnya, dalam proses pengerjaan saluran irigasi di Dusun Toribi, Desa Kalobba, truk yang mengangkut bahan material merusak jalan tani.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirman. Ia mengatakan proses pengerjaan proyek irigasi tersebut dia melihat dampak negatif yang ditimbulkan.
"Jalan tani yang digunakan masyarakat disini rusak akibat truk yang mengangkut bahan material," katanya.
Bahkan, Dirman mengaku, masyarakat sekitar sulit mengakses jalan tani itu, dikarenakan berlumpur, akibat aktifitas pembangunan jaringan irigasi.
"Kami sangat resah. Ketika ingin ke kebun, kami tidak bisa menggunakan kendaraan, karena jalan ini sangat rusak parah," ujarnya.
Karena itu, dirinya meminta kepala pelaksana dalam hal ini CV. Angkasa Putra, bertanggung jawab dan memperbaiki kembali jalan tani itu.
“Jadi saya berharap tolong jalan tersebut diperbaiki, jangan sampai setelah proyeknya selesai, jalanan yang sudah dirusak ditinggal begitu saja dan saya harap juga agar pihak pihak terkait juga khususnya Pemerintah Desa dan BPD jangan diam saja melihat hal tersebut," pungkasnya.
Takwa