KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Dalam upaya mensosialisasikan budaya literasi digital di kalangan generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate menggelar Lokakarya Literasi Digital. Selain itu dilangsungkan pula Lomba Video Content Literasi, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh istri Walikota Ternate, Marlisa Tauhid tersebut berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Safia M. Nur mengatakan, kegiatan lokakarya literasi digital dilangsungkan di lantai satu, sedangkan video content literasi berlangsung di lantai tiga kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Lokakarya menghadirkan pemateri dari Akademi Ilmu Komputer yakni, Abduljalil, S.T, M.Kom dan akademisi Universitas Khairun Ternate, Dr. Amar Ome.
Peserta dalam kegiatan Lokakarya dan Video Content literasi berasal dari perwakilan mahasiswa pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Ternate. Selain itu juga dari kalangan pelajar dan masyarakat umum.
“Untuk Video Content Literasi, teknisnya, peserta sebelumnya telah mengirimkan video sekitar satu bulan sebelumnya. Pada hari ini narasumber memberikan sedikit materi yang dilanjutkan dengan proses penilaian sekaligus penetapan pemenang,” ujar Safia.
Terkait maksud dan tujuan Lokakarya, Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Diana Joisangadji, S.H., menuturkan, lokakarya dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dan pemahaman dalam menggunakan teknologi digital secara aman, bijak dan bertanggungjawab.
“Video Content literasi bertujuan untuk menyebarkan literasi dan budaya baca melalui media digital yang kreatif dan menarik. Penyebaran literasi dan budaya baca ini dikhususkan kepada generasi muda dalam berkontribusi terhadap ekosistem literasi,” ujar Diana.
Adapun manfaat dari kegiatan Lokakarya adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selain itu untuk menyaring informasi yang benar serta melindungi diri dari risiko hoax dan penipuan.
Lomba video content literasi memiliki manfaat antara lain adalah menumbuhkan kreativitas generasi muda. Selain itu lomba ini juga bermanfaat dalam mempromosikan budaya baca dan perpustakaan serta mengembangkan ketrampilan. (Ateng)
