Taruna Ikrar Resmikan Posko Peduli BPOM, Deklarasikan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Medan -->
Cari Berita

Taruna Ikrar Resmikan Posko Peduli BPOM, Deklarasikan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Medan

Admin Suara Jelata
Sabtu, 06 Desember 2025


Medan
- Selepas menuntaskan agenda kemanusiaan di Aceh, Kepala Badan POM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., melanjutkan perjalanan ke Medan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir besar di sejumlah wilayah. Taruna menegaskan bahwa kedatangannya bukan hanya sebagai Kepala BPOM, tetapi sebagai saudara sebangsa yang memastikan negara hadir bagi rakyat di tengah situasi darurat.


Setibanya di Medan, Taruna Ikrar disambut hangat oleh Kepala Balai Besar POM di Medan, Mojaza Sirait, beserta jajaran. Turut mendampingi Hj. Nor Andi Arinawati, Staf Khusus Bidang Kebijakan Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan, yang memberikan motivasi serta penguatan psikologis kepada para korban banjir. Pada kesempatan ini, Taruna meresmikan **Posko BPOM Peduli Bencana Medan**, yang berfungsi sebagai pusat pemulihan, distribusi logistik, ruang konseling, serta edukasi pangan aman di masa darurat. Posko ini juga menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi para relawan—lengkap dengan kopi, teh, makanan ringan, hingga ruang untuk beribadah—sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga para pengungsi siang dan malam.


Dalam arahannya, Taruna menegaskan bahwa BPOM hadir dalam seluruh tahapan penanganan bencana, mulai dari evakuasi, rehabilitasi, hingga rekonstruksi. BPOM memastikan ketersediaan obat esensial dan pangan aman, mendukung pemulihan kesehatan masyarakat di pos-pos pengungsian, serta berperan dalam penguatan ketahanan sistem pangan dan farmasi pascabencana. “Negara harus hadir dari awal hingga akhir, dan BPOM bersama masyarakat pada setiap tahap pemulihan,” tegas Taruna.


Sebagai komitmen jangka panjang, Taruna mendeklarasikan **Gerakan Penanaman Sejuta Pohon** sesuai slogan *menjulang, membumi, mengakar* sebagai upaya nasional memperkuat mitigasi bencana ekologis akibat kerusakan lingkungan. 


Program ini sejalan dengan inisiatif Green Laboratory dan target Net-Zero Carbon yang sedang digencarkan BPOM. “Pohon adalah kehidupan. Dengan sejuta pohon, kita menanam harapan,” ujar Taruna, mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut serta memulihkan alam Indonesia.


Setelah meresmikan posko dan menanam pohon, Taruna bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Helvetia, salah satu wilayah yang paling terdampak banjir. Di sana, Taruna menyapa warga, meninjau area yang masih dipenuhi lumpur, serta mendengarkan cerita mereka satu per satu dengan penuh empati. 


Banyak warga tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kehilangan dan ketakutan yang mereka alami. “Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa pelukan untuk hati yang terluka,” ujar Taruna dengan lirih.


Kehadiran moderator **dr. Wachyudi Muchsin, SKed., SH., MKes., C.Med.,** Staf Khusus BPOM, turut mencairkan suasana batin warga yang merasakan dampak banjir. Ia terus memberikan motivasi, didukung oleh tim BBPOM Medan yang memastikan keamanan pangan dan obat di seluruh titik pengungsian. 


Hal ini menunjukkan bahwa BPOM bergerak bukan hanya secara teknis, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan. Dari Aceh hingga Medan, termasuk Helvetia, kunjungan ini menggambarkan kepemimpinan Taruna Ikrar yang mengedepankan kolaborasi, ketangguhan, dan kepedulian mendalam bagi masyarakat terdampak bencana. [*]